Aksa Mahmud Sang Penjual Es Juga Pendiri Bosowa Group

Aksa Mahmud dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia berasal dari Sulawesi Selatan. Pendiri Bosowa Group perusahaan yang bergerak di berbagai bidang industri mulai dari semen, energi, media, otomotif, pertambangan, properti dan masih banyak lagi.

Dilansir dari majalah kenamaan Forbes tahun 2018, kekayaan dari Aksa Mahmud senilai 1 milyar dollar AS atau sekitar 13 triliun rupiah, dengan kekayaan sebanyak itu Aksa Mahmud menempati posisi ke 32 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan yang dimiliki oleh direktur dan pendiri Bosowa Corporation ini bukan tanpa sebab, sebelum sukses seperti sekarang masih jarang orang yang tahu bahwa dulunya beliau sempat menjadi penjual es keliling sampai jualan makanan.

Pria kelahiran Kabupaten Barru Sulawesi Selatan 16 Juli 1945 memang sejak kecil sudah terlihat bakat-bakat pebisnis, sejak kecila Aksa Mahmud sering ikut sang ibu berjualan dan menjual hasil bumi kebun di pasar.

Sewaktu SD beliau bersekolah di SD Rakyat, saat di SD beliau juga bukan hanya belajar namun berjualan es balok dann permen serta kurma disebelah SD persis.

Mulai masuk di bangku kuliah,  pria yang punya nama lengkap Muhammad Aksa Mahmud ini merupakan salah satu aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Kuliah di Universitas Hasanuddin Makasar Aksa Mahmud bergabung dalam organisasi pers kampus dengan mendirikan radio amatir serta menjadi penerbit koran mahasiswa.

Darisinilah Aksa Mahmud bertemu dan kenal dengan salah satu tokoh penting Negara republik Indonesia yaitu Jusuf Kalla, bahkan sampai Aksa menjadi kakak ipar dari Jusuf Kalla karena menikahi Siti Ramlah yang merupakan anak dari Hadji Kalla.

Setelah menikah dengan Siti Ramlah, Aksa Mahmud bekerja di salah satu perusahaan dari Hadji Kalla yaitu NV Hadji Kalla.

Pada tahun 1973 Aksa Mahmud mulai mendirikan perusahaan miliknya sendiri bernama CV Moneter yang bergerak di bisnis penyalur mobil Datsun di Indonesia.

Usahanya berkembang pesat, hingga suatu ketika di tahun 1980 beliau ditawari untuk menjadi salah satu distributor Mitsubishi Indonesia. Akhirnya diterima dan bergantilah nama perusahaan menjadi PT Bosowa Berlian Motor.

Cikal bakal inilah yang menjadikan Bosowa saat ini masuk dalam jajaran perusahaan Top level di Indonesia.

Berbekal kerja keras dan ketekunannya beliau sukses mengembangak Bosowa hingga memiliki berbagai bisnis di berbagai sektor bisnis di Indonesia.