Eks Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti baru-baru ini melepas kepemilikan 870 ribu saham emiten UNVR. Penjualan saham ini, sebagaimana dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dilakukan untuk “keperluan pendidikan anak.” Pada tanggal 2 November 2023, Ira Noviarti menjual seluruh kepemilikannya, yaitu 870 ribu saham UNVR, setara dengan 0,002 persen dari modal perseroan. Harga rata-rata penjualan saham mencapai Rp3.650 per saham, menghasilkan dana sebesar Rp3,17 miliar. Penjualan ini dikonfirmasi melalui surat kepada OJK pada Rabu (29/11) dan dinyatakan sebagai langkah untuk “keperluan pendidikan anak.”
Ira Noviarti memimpin Unilever Indonesia sebagai Presiden Direktur sejak 25 November 2020. Namun, selama kepemimpinannya, saham UNVR mengalami koreksi sebesar 53,7 persen pada rentang periode 25 November 2020 hingga 1 November 2023. Harga saham yang awalnya Rp10 ribu per lembar pada Februari 2019, turun drastis menjadi Rp3.580 per lembar saham pada 1 November 2023, mencatat penurunan sebesar 64,2 persen.
Sekretaris Perusahaan, Nurdiana Darus, melaporkan perubahan kepemilikan saham ini sesuai dengan regulasi OJK No 11/POJK.04/2017. Selain Ira Noviarti, pada 24 Oktober 2023, dua direktur lain, yaitu Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli, juga mengajukan pengunduran diri dengan alasan pribadi. Meskipun ketiganya mengundurkan diri dalam waktu berdekatan, Nurdiana memastikan bahwa kinerja perusahaan tidak terganggu dan kondisi keuangan tetap stabil.
Unilever Indonesia mengalami dampak dari aksi boikot pro Israel yang meluas di Indonesia. Harga saham UNVR terus mengalami penurunan, dan eksistensi perusahaan terdampak. Artikel ini akan mencoba menggali lebih dalam dampak boikot terhadap Unilever Indonesia, dengan fokus pada penurunan harga saham dan langkah-langkah yang diambil perusahaan dalam menghadapi situasi ini.
Penjualan saham Ira Noviarti untuk “keperluan pendidikan anak” menandai peristiwa penting dalam perjalanan Unilever Indonesia. Dengan koreksi saham yang signifikan selama kepemimpinannya dan pengunduran diri tiga petinggi perusahaan, perusahaan dihadapkan pada tantangan besar. Artikel ini mencoba menyajikan gambaran menyeluruh tentang peristiwa ini dan dampaknya terhadap Unilever Indonesia.
Demikian informasi seputar saham Unilever Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Freecaretips.com.