Menurut Data Kementerian Pariwisata menyebutkan bahwa hampir 70% kunjungan wisatawan asing ke Indonesia lebih banyak dominan generasi milenial.
Hal yang tidak bisa dipisahkan dari data ini adalah hampir 50% kunjungan wisatawan asing dari kalangan generasi milenial terkait erat dengan dunai digital dan teknologi. Pemanfaatan teknologi dunia digital memang didominasi oleh generasi milenial, banyak konten pariwisata destinasi yang sengaja memang coba diperkenalkan melalui dunai digital.
Indonesia sendiri juga masuk dalam salah satu Negara dengan rata-rata umur tergolong generasi muda di dunia yaitu 28 tahun. Jika melihat data ini makan bisa dipastikan jika target milenial adalah target pasar industri pariwisata saat ini.
Berbagai kebijakan dan program yang memang dekat dengan generasi milenial diharapakan memang bisa menarik generasi milenial untuk ikut aktif dan mau berkontribusi.
Beberapa contoh yang terjadi saat ini dengan keterlibatan generasi milenial di dunia pariwisata dengan pemanfaatan teknologi adalah dengan adanya Harbolnas dan program promo tiket nasional.
Beberapa program ini ternyata mampu menarik generasi milenial, apalagi banyak promo dan paket liburan menarik pasti akan semakin minat generasi milenial.
Menteri Pariwisata, Bapak Arief Yahya, juga telah menetapkan Go Digital atau Digital Tourism sebagai Top 1 Program Kementerian Pariwisata.
“Digital menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Fakta menunjukkan melalui digital semua bisa dilakukan dengan cepat,” ungkap Hiramsyah.
Kementerian Pariwisata juga bermitra dengan hampir semua perusahaan digital terbaik di dunia sesuai dengan pasarnya masing-masing. Seperti Google, Baidu, dan Alibaba. Lalu Expedia, Grab, serta Traveloka, dan tiketdotcom.
Berwisata bisa cukup dengan satu genggaman smartphone di tangan. Bahkan penelitian Nielsen dikutip di Techinasia menyebut sebanyak 13% total transaksi travel berupa ticket flight atau hotel dilakukan pada Harbolnas sejak beberapa tahun lalu.
Nah jika sudah seperti ini banyak program variatif yang bisa dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan pihak swasta untuk menggelar berbagai program yang mampu menarik minat generasi milenial agar mau untuk ikut terjun dalam industri pariwisata atau bahkan konsumen pariwisata.