Cerita tentang sebuah kursi kantor direktur yang rusak tersebut merupakan salah satu yang terlucu. Ceritanya tentang sebuah kursi yang disinyalir bekas orang yang diambil dari barang bekas. Pembelian kursi direktur ynag rusak tersebut sebenarnya belum diketahui oleh pak direktur.
Awal cerita seorang direktur yang mencoba mengganti kursinya. Kursi ynag dia telah duduki belum lama kembali rusak. Beliau memerintahkan kepada orang ynag dia percaya. Kepada office boynya dia melakukan banyak pergantian. OBnya merupakan salah seorang yang dipercaya. Ini tentang kepercayaan yang telah disalah gunakan. Dengan berbagai macam cara seorang ob tersebut meyakinkan kepada pak direktur bahwa kursinya merupakan kursi yang baru. Tentunya direktur sangatlah percaya.
Dengan keyakinanya dia memberikan kepercayaan ke0ppada OB dan OB nya sungguh sangat senang. Dengan hal tersebut, hanya saja dia melakukan kelicikan. Dia selalu membuat direktur percaya bahwa kursinya sangatlah kokoh dan menyatakan bahwa jika saja ia pakai selalu aman. Tidak aka nada yang rusak.
OBnya membeli kursi direktur di barkas. Barang bekas ynag tersebar di seluruh Indonesia. Dia menyatakan bahwa segalanya berjalan dengan normal. Tidak ada yang salah dengan kursi direktur yang dia pakai. Dia telah mencobanya namun ketia beberapa minggu direktur memakai dia landsung rusak.
Kursi direktur sangatlah tidak kokoh. Beliau meyakinkan kepada OB agar selalu beli barang yang baru. Tentunya OB meyakinkan direktur dengan memberikan pengertian bahwa kursi tersebut merupakan kursi yang baru meskipun dia membeli dari ob.
Ob yang telah dipercaya oleh direktur selalu mengelabui dengan memberi kursi direktur di tempat penjualan barang bekas. Tentunya ini sungguh sangat rancu, pasalnya direktur percaya shingga orang lain dikantor merasa aneh. Ada yang aneh dengan kursi direktur yang ini. Setelah dipakai berminggu minggu kursi kembali rusak dan dibuang ke kelontong barang rusak.
Kursi direktur dijual ke pasar loak oleh OB nya. Dia menjualnya dengan setengah harga karena baru dipakai beberapa minggu, tuntunya ini merupakan berita yang sangat aneh. Saa telah dijual ke pasar loak, dari situ diperbaikilah kursi direktur itu. Kursi direktur diperbaiki dan membuat orang melihat seperti baru. Oleh toko loak dijual ke barang bekas. Dan dibelilah oleh office boy.