Pasar Import Lesu?

Impor Agustus turun 7,97 persen, hal tersebut jika dibandingkan dengan bulan Juli. Tentunya ini terjadi karena ada kenaikan dollar. Penguatan dollar atas rupiah jelas menjadi salah satu faktor besar yang mempengaruhi. Ada banyak yang bisa diambilkan contoh, dan banyak barang nonmigas yang masuk kini mengalami penurunan.

Ada yang menarik disini, yaitu meskipun ini menurun dibandingkan dengna bulan Juli ini naik beberapa persen disbanding dengan tahun lalu. Ada kenaikan yang jelas dari tahun lalu di bulan yang sama. Ini menjadi bagus dengan demikian akan menjadi neraca yang stabil.

Bayangkan saja jika produk eksport lebih besar daripada produk import ini akan menjadi lebih bagus lagi. Dengan demikian akan ada kemajuan yang jelas jelas akan membuat segalanya lebih bagus untuk ekonomi.

Indonesia merupakan Negara yang besar, meskipun ada perang dagang antara China dan Amerika Indonesia tetap akan stabil dalam neraca perdagangan. Tentunya akan membuat segalanya lebih mudah. Jika pasar import lesu memang akan berpengaruh terhadap harga kebutuhan. Misalnya saja harga beras dan segalanya jika saja masih melakukan import akan menjadi satu masalah.

Ada beberapa nama pemasuk barang import non migas, yaitu China Amerika Jepang dan Thailand. Negara tersebut merupakan  pemasok import terbesar yang bisa mendapatkan dampak yang besar. Ada banyak Negara yang melakukan import ke Indonesia hanya saja ini memiliki perhitungan import yang besar dari Negara lainya.

Harapan daripada data tersebut adalah pengolahan. Tentu saja untuk membantu perekonomian Indonesia diperlukan olahan data yang ciamik sehingga akan selalu seimbang dan dapat membuat Indonesia lebih baik kedepanya.

Ada banyak barang import nonmigas yang menjadi import utama. Poin tersebut tentunya sudah seharusnya mendapatkan perhatian yang lebih. Dengan adanya penurunan ini entah bagaimana caranya harus lebih baik untuk kedepanya.

Disisi lain meskipun pasar import lesu namun ada hal bagus seperti saat Jokowi menjadi pembicara di World Economy di korea selatan. Banyak orang luar ingin berinvestasi di Indonesia. Iklim investasi di Indonesia sangatlah bagus untuk saat ini.