Pembangunan PLTA Kayan diproyeksikan untuk melistriki kawasan industri dan sebagai ketahan energi di Pulau Kalimantan.
PT Kayan Hidro energi (KHE) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Adhi Karya untuk merealisasikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Sungai Kayan Kalimantan Utara.
Selain itu, PT KHE juga menjalin kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia IV dan China Power untuk semakin mensukseskan proses konstruksi PLTA di Sungai Kayan.
Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie di Kantor KSP, Jakarta.
Adhi Karya akan kedepankan kualitas dalam membangun PLTA Kayan
Pasca penandatangan tersebut, Direktur Operasional II PT Adhi Karya Pundjung Setya Barata menyampaikan pihaknya berjanji akan memberikan service terbaik dalam proses konstruksi pembangkit listrik berbasis tenaga hidro di Sungai Kayan.
“Kami akan menggunakan pengalaman yang kami miliki untuk memastikan bahwa kualitas yang diharapkan Bapak Gubernur Kaltara dapat tercapai dengan baik,” papar Pundjung Kamis (15/8/2019). Seperti dilansir dari Businesstoday.id.
Selain dengan PT KHE, Adhi Karya juga menjalin kerjasama dengan China Hidro (anak perusahaan China Power) untuk mengeksekusi mega proyek tersebut.
“hari ini kita menandatangai head of agreement dengan China Power khusunya dengan China Hidro untuk pembangunan PLTA di Sungai Kayan,” ungkap Pundjung.
Melalui Pundjung, PT Adhi Karya juga mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kepercayaan untuk membangun PLTA Kayan. Dia menambahkan, saat ini perseroan juga tengah membangun PLTA sejenis di Sungai Asahan.
Pundjung menyatakan, PT Adhi Karya selalu siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mensukseskan proyek strategis nasional.
“China Hidro bukan mitra asing bagi kami, karena kami juga pernah menjalin kerjasama dengan China Hidro dalam pembangunan PLTA di Balikpapan,” jelasnya.
Oleh karenanya, kerja sama yang dilakukan perseroan pada saat ini merupakan bentuk kerja sama lanjutan yang pernah dilakukan sebelumnya.
“Ini merupakan bagian dari strategi Adhi Karya untuk menjaga hubungan baik dengan partner dalam jangka panjang,” ujarnya.
Sebagai informasi, pembangunan PLTA Kayan merupakan salah satu dari tiga proyek strategis nasional di Kalimantan Utara.
Listrik yang dihasilkan oleh PLTA Kayan akan diproyeksikan untuk melistriki Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional di Tanah Kuning. Sebagian lagi akan dipergunakan untuk ketahanan energi di Pulau Kalimantan.