BUMN di Bidang Kontruksi PT Adhi Karya Siap Berikan Kualitas Terbaik dalam Pembangunan PLTA di Kalimantan Utara.
Seperti yang diketahui, pembangunan PLTA Kayan akan segera dilakukan pada akhir tahun ini. Hal tersebut dilakukan setelah penandatanganan (MoU) antara PT Kayan Hydro Energy selaku pihak yang membangun PLTA dengan dua BUMN yakni PT Adhi Karya dan PT Pelabuhan Indonesia di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) beberapa waktu lalu.
PT Adhi Karya Janjikan Kualitas Terbaik Pembangunan PLTA Kayan
PT Adhi Karya selaku perusahaan publik yang bergerak di bidang kontruksi menjanjikan kualitas terbaik untuk pembangunan PLTA Kayan yang akan segera dibangun dengan memanfaatkan air Sungai Kayan di Kalimantan Utara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasi II PT Adhi Karya, Pundjung Setya Brata yang mengatakan “Kami akan menggunakan pengalaman yang kami miliki untuk memastikan bahwa kualitas yang diharapkan Bapak Gubernur Kaltara akan bisa dicapai dengan baik.”
Nantinya PT Adhi Karya akan bekerja sama dengan Power China, khususnya dengan China Hydro, anak perusahaan Power China dalam pembangunan PLTA Kayan di Kalimantan Utara.
Ia atas nama Adhi Karya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BUMN itu dalam pembangunan PLTA Kayan.
Menurutnya, pihaknya kini juga sedang mengerjakan PLTA sejenis yaitu di Sungai Asahan tetapi dengan Shimizu Jepang.
Pihaknya siap bekerja sama dengan pihak lain dalam pengerjaan proyek strategis nasional tersebut.
Dikatakan, China Hydro bukan mitra asing bagi pihaknya, pasalnya Adhi Karya pernah melakukan kerja sama dengan China Hydro dalam pembangunan PLTA Balikpapan berkapasitas 2×110 megawatt yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Jadi kerja sama dengan China Hydro dalam membangun PLTA Kayan ini merupakan bentuk kerja sama lanjutan yang pernah dirintis sebelumnya.
PLTA Kayan sendiri nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 12.000 hektare yang nantinya akan menghasilkan kapasitas listrik sebesar 9.000 megawatt dari lima bendungan yang dibangun secara bertahap.
Adapun pembagian masing-masing bendungan yakni bendungan PLTA Kayan 1 diproyeksikan dapat menghasilkan 900 megawatt. Selanjutnya, pembangunan bendungan Kayan 2 berkapasitas 1.200 megawatt. Sedangkan untuk bendungan ketiga dan keempat masing-masing menghasilkan 1.800 megawatt. Dan yang terakhir, bendungan kelima akan menghasilkan aliran listrik sebesar 3.200 megawatt.