Prawira merupakan pendiri sekaligus CEO dari Belah Doeren, pria lulusan Teknik Elektro Intitus Teknologi Bandung ini dulunya merupaka seorang karyawan dan akhirnya memberanikan diti untuk banting stir dan beralih profesi menjadi pengusaha makana, durian sampai sukses seperti sekarang.
Kesuksesan Prawira bukan tanpa alasan, berbekal keberanian dan niatannya untuk merubah nasib pria lulusan ITB ini membukan bisnis kuliner. Pada 2013 dirinya memulai bisnis Belah Doeren dengan lapak seluas 2X2 m2 di kawasan Dago, Bandung. Modal awal Rp 10 juta digunakan untuk membeli durian, memperbaiki lapak, dan menyewa tempat serta membeli mesin pendingin dan microwave.
Belah Doeren memproduksi berbagai varian rasa dari durian dengan brand Belah Doeren di antaranya pancake durian nutella, durian sauce vanilla, durian sauce matcha, durian goreng, buttercake durian, chewy soes durian, dan classic soes durian. Varian rasa yang paling laris adalah brownies, pancake, dan nastar durian. Harga makanan olahan durian tersebut bisa dibilang sangat terjangkau berkisar Rp 15 ribu-100 ribu.
Tidak menunggu beberapa lama bisnis olahan Durian Prawira sukses dan diminati oleh konsumen. Sampai akhirnya pria ramah ini kembali membuka enam cabang selang dua tahun kemudian.
Tanpa perencanaan yang matang, keenam cabang tersebut berjalan lancar namun tidak sesuai denga target selama ini dan bisa dibilang tidak terlalu ramai ditambah dengan semakin banyaknya persaingan bisnis serupa yang samakin banyak dan kompetitif.
Oleh karena itu inovasi dilakukan Prawira dengan mengganti konsep Belah Doeren dengan menjual oleh-oleh berbahan dasar durian namun dalam bentuk kering. Bukan hanya itu dirinya juga melakukan pemasaran produk mengandalkan sosial media.
Inovasi yang dilakukan oleh Prawira CEO Belah Doeren terbukti berhasil bahkan jangkauan konsumebn Belah Doeren semakin banyak bukan hanya dari Bandung melainkan konsumen dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Selain memanfaatkan sosial media, melihat perkembangan teknologi internet yang semakin pesat Prawira juga memasarkan produk Belah Doeren melalui situs website dan juga aplikasi digital.
Saat ini setidaknya setiap hari Prawira bisa menjual lebih dari 400 kotak camilan berbahan dasar durian dengan omset perbulan mencapai Rp 250 juta, dan inilah yang menyebabkan Prawira keluar dari pekerjaan dan mantap menekuni bisnis kuliner sebagai CEO Belah Doeren.