Prediksi Harga Bitcoin: Menuju Rp1,53 Miliar, Apakah Bitcoin Akan Meledak?

Harga Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan penguatan yang signifikan pada perdagangan Desember 2025. Setelah sempat merosot 17% di bulan November, Bitcoin berhasil mencapai harga US$92.076 atau sekitar Rp1,53 miliar (kurs Rp16.659/US$). Lalu bagaimana prediksi harga Bitcoin 2026 nanti?

Kenaikan harga itu dipicu oleh beberapa faktor penting, termasuk kebijakan manajemen aset Vanguard yang membuka akses bagi 50 juta investor untuk berinvestasi di ETF Bitcoin spot, seperti IBIT milik BlackRock.

Sentimen Positif Menguat Bisa Jadi Prediksi Harga Bitcoin Terbang?

Sentimen positif semakin menguat setelah kebijakan tersebut memicu lonjakan volume perdagangan ETF Bitcoin yang mencapai sekitar US$1 miliar hanya dalam waktu 30 menit. Langkah ini dianggap sebagai tanda bahwa adopsi institusional terhadap Bitcoin memasuki fase baru.

Selain itu, Bank of America juga memberikan optimisme pasar dengan merekomendasikan alokasi kripto sebesar 1%-4% dalam portofolio nasabahnya dan mengizinkan 15.000 penasihat keuangan untuk merekomendasikan ETF Bitcoin kepada klien.

Namun, meskipun harga Bitcoin menunjukkan kenaikan, pasar masih menghadapi tantangan teknikal, terutama di zona resistensi antara US$93.000 hingga US$95.000, yang telah menjadi penghalang kuat selama beberapa waktu.

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menyatakan bahwa pasar sedang menunggu keputusan The Fed mengenai suku bunga, yang berpotensi memengaruhi pergerakan harga Bitcoin.

Meskipun harga Bitcoin saat ini menguat, tantangan teknikal di zona resistensi yang kuat tetap menjadi hambatan.

Namun, dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, ada peluang Bitcoin untuk terus menguat dan bahkan mencapai harga US$100.000 atau sekitar Rp1,66 miliar. Investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar yang tinggi dalam beberapa minggu mendatang.

Demikian informasi seputar prediksi harga Bitcoin. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Freecaretips.Com.