Daftar Isi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa produk perikanan yang beredar di pasar aman dikonsumsi tanpa kandungan radioaktif. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, KKP meningkatkan pengawasan terhadap cemaran radioaktif di sepanjang rantai produksi perikanan.
Pengawasan itu dilakukan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pasukan Gegana (Brimob) Polri.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), Ishartini, menjelaskan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa produk perikanan yang dikonsumsi aman dari cemaran radioaktif.
“Kami turun ke lapangan dalam rangka surveilan mutu dan keamanan produk perikanan di sepanjang rantai produksi, terutama menjelang libur panjang Nataru,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (24/12/25).
Produk Perikanan Bebas Radioaktif: KKP dan Brimob Bersinergi Pastikan Keamanan Konsumsi
Pengawasan yang dilakukan oleh KKP bersama Pasukan Gegana Polri mencakup sektor hulu produk perikanan seperti ikan, udang, dan lobster, serta mencakup tambak pembesaran dan farm hatchery/perbenihan di Provinsi Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan itu difokuskan pada inspeksi biosecurity dan deteksi dini potensi bahaya radioaktif di sektor perikanan, serta upaya penyadartahuan kepada pelaku usaha tambak dan masyarakat setempat.
Ishartini menambahkan, kegiatan ini merupakan sinergi antara KKP dan Brimob Polri, dengan Brimob berperan dalam deteksi dini potensi bahaya KBRN (Kimia, Biologis, Radioaktif, dan Nuklir), sementara KKP berfokus pada pengendalian Critical Control Point (CCP) radionuklida dalam rantai pasok perikanan.
Kesimpulan
Pengawasan ketat yang dilakukan KKP menjelang Nataru menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa produk perikanan bebas radioaktif dan aman untuk dikonsumsi masyarakat. Kerja sama dengan Pasukan Gegana Polri memberikan langkah preventif yang efektif untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya radioaktif.
Demikian informasi seputar produk perikanan bebas radioaktif. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Freecaretips.Com.
