Saat ini pemerintah Indonesia telah fokus pada peningkatan investasi, baik investasi publik maupun swasta. Hal ini bertujuan untuk menaikkan ekspansi ekonomi Indonesia. Untuk investasi di sektor Infrastruktur dan industri manufaktur disambut baik dalam rangka meningkatkan konektivitas di Indonesia serta untuk mengurangi ketergantungan tradisional Indonesia di ekspor komoditas.
Pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah secara signifikan meningkatkan anggaran untuk investasi publik. Hal tersebut juga mendorong pemerintah daerah untuk berinvestasi lebih banyak dalam infrastruktur fisik. Namun pemerintah sendri tidak dapat membiayai semua proyek yang diperlukan. Untuk itu investor swasta dipertimbangkan untuk membiayai bagian terbesar dari investasi di tahun mendatang.
Kemitraan publik swasta
Hubungan kerjasama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) bagian Kemitraan Publik-Swasta berisi pilihan proyek yang ditawarkan pada sektor swasta oleh pemerintah Indonesia. Para investro akan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai proyek tertentu dan dapat meminta informasi lebih lanjut.
Hal ini disambut baik para investor, seperti Limanjaya selaku investor lokal. Menurutnya Indonesia banyak memiliki peluang investasi, khususnya di sektor pariwisata. Dengan adanya kemitraan tersebut Limanjaya menganggap investor akan mendapatkan informasi terperinci dari proyek yang ada.
Wilayah Indonesia yang memiliki banyak memiliki peluang investasi ada Bali dan Lombok. Hal ini ditandai dengan jumlah kunjungan wisatawan yang setiap tahun terus meningkat di wilayah tersebut. Selain itu, Bali dan Lombok telah menjadi simbol dan sudah dikenal di kancah internasional.
Limanjaya menambahkan, dirinya mengajak para investor lokal maupun mancanegara untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.