Harga emas diprediksi akan terus meroket dalam waktu dekat, dengan proyeksi tembus Rp2 juta per gram. Ketegangan politik, terutama yang terjadi di Timur Tengah, menjadi faktor utama yang memicu lonjakan harga logam mulia ini.
Analis mata uang dan komoditas dari Doo Financial Futures, Lukman Leong menyebutkan bahwa harga emas dapat mencapai US$3.800 per troy ons, yang jika dihitung ke dalam rupiah dapat mencapai sekitar Rp2,1 juta per gram.
Faktor Geopolitik yang Picu Lonjakan Harga Emas
Ketegangan yang semakin memanas antara Iran dan Israel menjadi pemicu utama pergerakan harga emas yang semakin tinggi. Serangan balasan antara kedua negara menambah kekhawatiran global, mendorong para investor untuk beralih ke emas sebagai instrumen investasi yang lebih aman.
Dalam situasi ini, emas berperan sebagai safe haven yang banyak diburu oleh investor, meningkatkan permintaannya dan pada akhirnya mendorong harga naik.
Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, juga memprediksi bahwa harga emas akan terus meroket, dan bisa mencapai harga US$3.500 per troy ons, yang setara dengan Rp2 juta per gram. Ketegangan geopolitik yang melibatkan negara-negara besar, serta ketidakpastian politik di Eropa dan Amerika Serikat, semakin memperburuk prospek ekonomi global dan mempercepat penguatan harga emas.
Di tengah situasi ketidakpastian ini, banyak yang mulai mempertimbangkan strategi untuk membeli emas. Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, menyarankan agar para investor membeli emas secara bertahap.
“Cara terbaik untuk menghadapi harga yang terus naik adalah dengan membeli sedikit demi sedikit, seperti konsep menabung atau dollar averaging,” ujar Ariston. Dengan strategi ini, investor bisa membeli emas meski harga sedang tinggi.
Baca Juga: 5 Keuntungan Investasi Emas, Lebih Menggiurkan Dibanding Saham?
Bagi yang sudah memiliki emas, disarankan untuk menahannya terlebih dahulu. Tren kenaikan harga emas diperkirakan masih akan terus berlanjut, apalagi dengan adanya eskalasi ketegangan di Timur Tengah.
Ramalan harga emas yang terus menanjak hingga menembus Rp2 juta per gram menjadi kenyataan yang semakin jelas akibat situasi geopolitik yang tidak stabil. Ketegangan antara negara-negara besar dan ketidakpastian ekonomi global mendorong permintaan emas sebagai aset aman.
Bagi para investor, strategi membeli emas secara berkala menjadi pilihan cerdas untuk menyiasati kenaikan harga yang terus berlangsung. Demikian informasi seputar ramalan harga emas yang kemungkinan besar bakal tembus Rp2 juta per gram.
Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Freecaretips.Com.