Beberapa Sektor Perekonomian di Kaltara yang Akan Meningkat, Seiring dengan Adanya Pembangunan PLTA Kayan.
Sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) akan dibangun di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Pembangkit Listrik itu bernama PLTA Kayan.
PLTA Kayan dibangun dengan memanfaatkan potensi energi dari Sungai Kayan sebagai sumber tenaganya.
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kayan sendiri akan dilakukan pada akhir tahun 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. PLTA Kayan diproyeksikan mampu menghasilkan listrik sebesar 9.000 megawatt.
Sektor Perekonomian yang Terdongkrak dari Pembangunan PLTA Kayan
Pembangunan PLTA di Sungai Kayan diprediksi mampu mendongkrak perekonomian di beberapa sektor.
Tak hanya pendapatan daerah, masyarakat juga akan menikmati peningkatan ekonomi yang akan terdongkrak dari pembangunan PLTA Kayan. Beberapa sektor perekonomian yang terdongkrak di Kalimantan Utara.
- Pajak
Dengan dibangunnya PLTA Kayan di Kaltara, pemerintah daerah dapat mengandalkan pendapatan pajak dari Pajak Air Permukaan (PAP).
Pajak Air Permukaan sendiri merupakan pungutan daerah (provinsi) atas pengambilan dan pemanfaatan air permukaan. Adanya pajak tersebut, Kaltara dipreidksi mampu membangun berbagai infrastruktur di wilayahnya.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kaltara, Busriansyah membenarkan hal tersebut. Besarnya potensi PAP tersebut mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah per tahun.
“Masih perlu kajian lebih jauh. Namun potensinya cukup besar dibandingka sektor pajak lainnya,” tuturnya dilansir dari tribunnews.com.
- Pariwisata
Perlu diketahui, untuk menghasilkan listrik berkapasitas 9.000 megawatt, nantinya PLTA Kayan dibangun dengan lima tahapan atau lima unit bendungan.
Nah, dengan adanya lima bendungan tersebut, potensi pariwisata di sekitar bendungan PLTA Kayan akan muncul. Masyarakat bisa memanfaatkan bendungan tersebut untuk potensi wisata dengan cara membuat taman bermain atau rest area.
Akses yang dibangun di sekitar Sungai Kayan juga akan diperbaiki. Jadi wisatawan nggak perlu khawatir dengan kondisi jalannya.
- Properti
Meningkatnya sarana dan prasarana di sekitar PLTA Sungai Kayan diprediksi akan berdampak pada sektor property. Masyarakat yang memiliki property di sekitar bendungan Kayan dapat memanfaatkan porpertinya untuk disewakan, dengan begitu pendapatan mereka akan meningkat.
- Lapangan Pekerjaan
Pembangunan PLTA dengan kapasitas 9.000 megawatt tentu saja akan membutuhkan banyak pekerja. Salah satu pekerja yang diproyeksikan dalam pembangunan PLTA Kayan yakni pekerja lokal/masyarakat sekitar.
Jadi pembangunan PLTA di Sungai Kayan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, terutama untuk masyarakat sekitar Sungai Kayan.
Nah itulah beberapa sektor perekonomian di Kaltara yang diprediksi akan meningkat, seiring dengan adanya pembangunan PLTA Kayan yang segera dimulai pada akhir tahun ini.
