Golf Atau Bulutangkis Pilihan Olahraga Para Bos

Golf merupakan olahraga yang tidak semua orang bisa untuk membuatnya. Bermain golf merupakan salah satu yang digeluti oleh para bos besar. Ini tentunya bukan merupakan sebuah pilihan yang bagus untuk seorang dengan berkantung tipis.

Golf menjadi olahraga yang sangat santai dan bisa dinikmati oleh beberapa kalangan. Berbicara masalah bisnis dan tentunya hari hari yang luar biasa untuk dinikmati. Masih ingatkah dengan antasari yang disinyalir dengan seorang Cady?

Cady dalam golf merupakan pemanis. Bagaimana tidak mereka merupakan teman untuk berbicara hal yang sederhana. Mereka juga bisa menjadi kawan ngobrol. Sebagai seorang bos pastilah menjadi hal yang wajar ketika bertemu dengan para Cady di lapangan. Ini bukan sebuah masalah yang sangat besar untuk seorang istri dari para bos.

Ada aturan main yang tentunya menjadi hal yang wajar sehingga para istri tidak perlu mempermasalahkan seorang Cady di lapangan. Golf menjadi sebuah olahraga yang mahal. Peralatanya bahkan tidak ada yang murah seperti alat untuk bermain bulutangkis. Lalu kenapa dikaitkan dengan bulutangkis?

Bulutangkis menjadi alternative lain bagi para penggila olahraga. Ini menjadi sarana untuk melepaskan penat para bos juga. Dengan peralatan yang murah dan tempapt yang tidak perlu jauh seperti sebuah tempat bermain golf, bulutangkis sebagai alternative yang bagus para pengusaha.

Seperti yang dilakukan oleh Ir. Tumiya, MBA. Direktur PT Pembangunan Perumahan tersebut menjadikan golf atau bulutangkis sebagai sarana melepaskan penat. Menjadikan dua cabang olahraga tersebut sebagai hobi. Pria kelahiran klaten yang saat ini menjadi direktur utama tersebut membuat hobi dijadikan alat melepas penat.

Sebagai orang Klaten beliau lebih sering menemukan tempat untuk bermain bulutangkis daripada golf. Dua cabang olahraga tersebut menjadi alternative olahraga untuk pria kelahiran 1965. Sepertinya ini juga didukung oleh istrinya. Tentu saja ini menjadi cabang olahraga yang bagus untuk dijadikan sebagai hobi.

Ir Tumiya memang sudah lama menjadikan dua cabang tersebut menjadi kesibukanya selain menjadi seorang direktur utama daripada PT Pembangunan Perumahan. Sebagai seorang manusia harusnya memang memiliki sebuah kesenangan selain pekerjaan. Ini menjadi alternative penat. Bagaimana dengan anda tertarik kah?