Dilansir dari Bisnis.com Badan koordinasi penanaman modal menawarkan kesempatan untuk berinvestasi di tiga kawasan Industri. Tiga kawasan tersebut ditawarkan terhadap para pengusaha investasi dari China.
Tiga kawasan tersebut yakni Sei Mangkei di kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Manyar di kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Kendal Jawa Tengah. Tiga kawasan tersebut merupakan kawasan potensial yang dapat dilalukan pengoptimalan.
Pemerintah akan menawarkanya dengan beberapa fasilitas yang menarik. Tentunya ini akan membuat harga tawar lebih tinggi dan bisa jadi ini akan menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk para investor China.
Menurut direktur Jenderal Promosi dan Fasilitas Kawasan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan mengatakan indeks berusaha Indonesia terus menunjukkan perbaikan. (Bisnis.com)
Indonesia dianggap sebagai tempat yang bagus untuk berinvestasi. Negara berkembang yang dianggap memiliki kestabilan ekonomi yang bagus. Bahkan Indonesia menempati peringkat ke Sembilan untuk masalah investasi ini.
Negara Indonesia merupakan Negara yang dianggap memiliki kestabilan yang bagus. Banyak investasi yang maju di Indonesia, dengan kondisi yang sangat bagus seperti ini tentunya akan menjadi daya tarik super untuk ditawarkan terhadap para Investor tidak hanya dari China.
Untuk saat ini fokus terhadap Chinaa, karena Indonesia memiliki hubungan baik secara wilayah dengan Negara tersebut. Nurul juga menyampaikan penawaran investasi di Guangdong. Ini merupakan forum yang bagus untuk menawarkan investasi. Forum bisnis yang difasilitasi oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI). Tentunya ini merupakan saat yang tepat untuk para pengusaha dari China.
Ini merupakan saat yang tepat untuk menawarkan investasi di China. Alasan pemerintah terus memperbaharui kebijakan yang mempermudah mereka untuk berinvestasi. Ada banyak yang bisa dijadikan pembelajaran untuk memperbaiki kerjasama ini. Indonesia merupakan mitra dagang China. Ini juga membuat hubungan kedua Negara ini erat.
Ada banyak yang terjadi diantara China dan Indonesia. Tentunya kerjasama dagang merupakan salah satunya selain hubungan darah yang jelas melekat.
Perdagangan Guangdong dengan Indonesia bernilai US$13,39 miliar pada 2017. Sementara itu, pada periode Januari-Agustus 2018, nilainya sudah mencapai US$10,32 miliar. Keuntungan yang sungguh sangat besar untuk hal ini
