Mengintip Cara Pemprov Kaltara Mewujudkan Pangan di Daerahnya

Belum lama ini, Pemerintah Pusat menunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk menyediakan komoditas bangan seperti beras, jagung, dan kedelai untuk Ibu Kota Nusantara.

Menindaklanjuti intruksi tersebut, Pemprov Kaltara melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) akan berusaha meningkatkan produksi pangan agar dapat memenuhi kebutuhan lokal, mendukung ketahanan pangan dan IKN.

“Kami fokus meningkatkan produksi pangan, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan IKN,” ujar Sekretaris DPKP Kaltara, Diana Risawaty di Tanjung Selor, Selasa, 23 Agustus 2024, dikutip Antara.

Lantas, bagaimana upaya pemprov Kaltara untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerahnya?

Cara Pemprov Kaltara Mewujudkan Ketahanan Pangan di Daerahnya

Ada beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Kaltara untuk mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya.

Pertama, meningkatkan luas tanam. Terkait hal ini, DPKP Kaltara menjalin kerja sama dengan Dinas Pertanian kabupaten/kota memperluas area tanam padi dan jagung.

Kedua, mengupayakan pengurangan alih fungsi lahan. Konversi lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit dan peternakan menjadi fokus utama. Upaya persuasif dan edukasi terus dilakukan untuk meminimalisir alih fungsi lahan.

“Kami juga memberikan bantuan bibit benih padi unggul, pupuk bersubsidi, dan alat pendukung pertanian lainnya kepada petani untuk meningkatkan hasil panen,” kata Sekretaris DPKP Kaltara.

Ketiga, menggalakkan program Sekolah Lapang padi. Program ini dilakukan di Kabupatan Bulungan setiap musim tanam. Tujuannya, melatih petani tentang budidaya padi, penanganan hama penyakit, dan pembuatan pupuk organik.

Keempat, mengadakan demplot untuk mengerek hasil panen padi sawah dan padi ladang. Langkah ini bisa dilakukan berkat dukungan dari Bank Indonesia.

Kelima, mengembangkan tanaman pangan. Wilayah Kalimantan utara memiliki potensi besar untuk pengembangan tanaman pangan, terutama di Kabupaten Bulungan, Malinau, dan Nunukan. Kawasan ini memiliki lahan yang luas dan cocok untuk budidaya padi dan jagung.

“Dengan upaya berkelanjutan dan sinergi dari semua pihak, kami yakin Kaltara dapat menjadi lumbung pangan yang mendukung IKN dan ketahanan pangan nasional,” tutur Diana.

Upaya Kaltara dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah dan mendukung ketahanan pangan nasional membutuhkan sokongan dan sinergi dari berbagai pihak, seperti petani maupun swasta. “Kerja sama yang solid dan berkelanjutan menjadi kunci untuk mewujudkan Kaltara sebagai penunjang IKN yang tangguh dan mandiri dalam hal ketahanan pangan,” pungkas Diana.