PLTA Kayan, Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Indonesia

PLTA Kayan akan mulai dibangun pada akhir tahun 2019.

Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah salah satu energi alternatif terbarukan yang ramah lingkungan. PLTA Kayan di Kalimantan Utara yang akan segera dibangun menjadi calon PLTA terbesar di Indonesia.

PLTA Kayan, Berkapasitas 9.000 MW

Pembangunan PLTA Kayan akan dibagi menjadi 5 tahap pembangunan, hingga mencapai kapasitas total daya 9.000 MW. Kapasitas tersebut juga menampatkat PLTA Kayan sebagai kapasitas PLTA terbesar di Asia.

Dilansir dari tirto.id (21/8/2019), Direktur Operastional Kayan Hidro Energy (KHE), Kharony menyatakan jika PLTA Kayan dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning.

Pembangunan PLTA Kayan menurut Kharony juga akan menjanjikan jika sekitar 30 persen dari kapasitas PLTA akan digunakan untuk mengalirkan listrik di Kalimantan.

“Akhir tahun ini sudah pengerjaan tapi memang sempat mundur,” ungkap Kharony.

Gambar PLTA, waduk (kalimantanberita.com)
Gambar PLTA, waduk (kalimantanberita.com)

Kharonyjuga menjelaskan jika pembangunan yang akan digagas pada akhir tahun 2019 adalah pembangunan PLTA Kayan 1 dengan kapasitas 900 MW. Rencanannya PLTA Kayan 1 akan selesai dibangun pada tahun 2024.

Kemudian berselang satu tahun setelah penyelesaian pembangunan PLTA Kayan 1, pada tahun 2024 Kharony menyatakan jika PLTA Kayan 2 akan dibangun dengan kapasitas sekitar 1.200 MW.

Pada tahapan selanjutnya pembangunan akan diteruskan dengan PLTA Kayan 3,4, dan 5. Apabilan pembangunan PLTA Kayan 1 membutuhkan waktu 5 tahun maka pembangunan PLTA Kayan 2 akan dibangun setelah PLTA Kayan 1 beroperasi.

Terkait dengan nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan PLTA Kayan adalah 2.3—2.7 juta dolar AS, nilai tersebut tergantung dengan kebutuhan infrastruktur pembangun PLTA.

Saat itu belum ada infrastruktur yang memadahi dan tersedia, sehingga perlu membangun infrastruktur. Hal tersebut kemudain akan berdampak pada bertambah besarnya biaya investasi pembangunan PLTA.

“Kurang lebih bendungan itu investasi 1 MW-nya 2,3-2,7 juta dolar AS,” ungkap Kharony.

Tidak hanya PLTA Kayan, terdapat PLTA lainnya yang akan dibangun di Kalimantan Utara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan jika PLTA Mentarang akan dibangun pada tahun 2019 di Kalimantan Utara.

PLTA Mentarang direncanakan akan memiliki kapasitas 1.350 MW, dan membutuhkan biaya investasi 2 miliar dolar AS. Tentu jika dilihat dari kapasitas tenaganya, PLTA Mentarang masih tertinggal jauh dari PLTA Kayan.