Kemendag Maksimalkan Program UMKM BISA Ekspor untuk Tingkatkan Ekspor Indonesia

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia agar dapat lebih berdaya saing di pasar global. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan Program UMKM BISA Ekspor, yang bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM agar aktif melakukan ekspor.

Dalam sebuah audiensi pada Selasa (4/02), Menteri Perdagangan Budi Santoso bertemu dengan Hermawan Kartajaya, pendiri sekaligus Ketua Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia. Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama untuk meningkatkan efektivitas Program UMKM BISA Ekspor.

Budi menyampaikan harapan agar lebih banyak pemangku kepentingan UMKM dan ekspor dapat terlibat untuk mengembangkan program ini.

Program UMKM BISA Ekspor dirancang untuk memberikan dukungan bagi UMKM agar lebih siap dalam memasuki pasar internasional. Kemendag dan ACSB sepakat untuk meningkatkan program ini melalui beberapa langkah strategis.

Salah satunya adalah dengan membentuk agregator UMKM yang berperan dalam memfasilitasi business matching antara UMKM dan buyer asing. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Indonesia Marketing Association (IMA) di bawah ACSB diharapkan dapat memainkan peran penting sebagai agregator.

Selain itu, ACSB melalui Markplus juga akan memberikan pelatihan untuk memperkuat kapasitas perwakilan perdagangan (perwadag) Indonesia, serta pembinaan bagi UMKM untuk memperluas jaringan ekspor mereka. Kemendag juga merencanakan untuk ikut serta dalam side event ACSB yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) pada Mei 2025 di Milan, Italia.

Program UMKM BISA Ekspor telah menunjukkan hasil yang signifikan. Pada Januari 2025, tercatat 72 kegiatan business matching yang menghasilkan transaksi senilai 5,2 juta dolar AS. Di antaranya, sebanyak 1,55 juta dolar AS berupa Purchase Order (PO) dan 3,67 juta dolar AS dalam bentuk MoU.

Dengan adanya lebih dari 196 UMKM yang aktif berpartisipasi dalam business matching, sektor seperti makanan dan minuman, kopi, furnitur, hingga produk kimia semakin diminati oleh pasar internasional.

Demikian informasi seputar Program UMKM BISA Ekspor di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Freecaretips.Com.