PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berhasil mencatatkan laba Sampoerna bersih sebesar Rp2,1 triliun pada Semester I-2025, meskipun terdapat penurunan 36% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan pangsa pasar tembakau menjadi 31%, mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar industri hasil tembakau nasional (IHT).
Capaian itu tidak lepas dari peran penting pemerintah yang menjaga iklim usaha tembakau dengan tidak menaikkan tarif cukai di tahun ini.
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi menyatakan bahwa kebijakan pemerintah yang mendukung industri tembakau sangat krusial untuk pertumbuhan ekonomi dan kelangsungan usaha.
Ivan berharap pemerintah akan mempertimbangkan untuk melanjutkan kebijakan guna menjaga serapan tenaga kerja, penerimaan negara, dan keberlangsungan usaha para pelaku industri legal.
Optimis Laba Sampoerna Naik, Meski Tantangan Industri Tembakau Terus Berlanjut?
Pada sisi lain, volume penjualan Sampoerna tercatat mencapai 39,3 miliar batang, meskipun mengalami penurunan akibat tren perpindahan konsumen dari produk premium ke produk dengan harga lebih terjangkau.
Ivan menambahkan bahwa tantangan utama bagi industri tembakau adalah kenaikan tarif cukai yang signifikan dan tekanan ekonomi global pasca pandemi COVID-19.
Namun, Sampoerna memberikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang terus menindak tegas peredaran rokok ilegal. Hal tersebut dianggap sangat penting dalam mengamankan penerimaan negara dan menjaga industri tembakau legal tetap beroperasi dengan baik.
Meskipun laba Sampoerna mengalami penurunan, Sampoerna berhasil memperkuat pangsa pasarnya menjadi 31% pada Semester I-2025. Keberhasilan ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung industri tembakau dan langkah tegas dalam menanggulangi rokok ilegal. Sampoerna terus berupaya berinovasi dan meningkatkan kinerja operasional untuk mendukung perekonomian nasional. Demikian informasi seputar laba Sampoerna. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Freecaretips.Com.
