Salah satu anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga resmi mengumumkan kenaikan harga BBM non-subsidi pada hari Jumat (02/08). Kenaikan ini berlaku untuk jenis BBM Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Sementara itu, harga Pertamax reguler tetap tidak berubah, seperti yang dikonfirmasi oleh Pejabat Sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.
Kenaikan harga BBM non-subsidi ini dilakukan setelah melakukan evaluasi berdasarkan rata-rata harga minyak dunia. Heppy menjelaskan bahwa meskipun tren harga minyak mentah Indonesia (ICP) telah mengalami peningkatan sejak akhir trimester pertama, Pertamina tetap mempertahankan harga BBM non-subsidi tanpa perubahan sejak Maret 2024.
“Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat,” tambahnya.
Penyesuaian harga BBM non-subsidi ini juga sejalan dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengatur tentang formula harga BBM non-subsidi. Pertamina memastikan bahwa harga yang diberlakukan tetap kompetitif dan sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan.
Adapun daftar harga terbaru untuk BBM non-subsidi Pertamina di seluruh Indonesia per 2 Agustus 2024, menunjukkan bahwa harga Pertamax tetap stabil di angka Rp12.950 per liter untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Banten.
Sementara untuk wilayah lainnya seperti Bali, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, harga Pertamax mengalami sedikit peningkatan, dengan variasi harga dari Rp13.200 hingga Rp13.800 per liter.
Kenaikan harga yang lebih signifikan terjadi pada produk lain seperti Pertamax Turbo yang mencapai Rp16.150 per liter di beberapa daerah seperti Riau dan Sumatera Barat. Sementara itu, Pertamina Dex dan Dexlite juga mengalami kenaikan harga yang serupa di berbagai wilayah, dengan harga tertinggi tercatat di Sumatera Barat dan Riau.
Meskipun ada penyesuaian harga BBM non-subsidi, Pertamina berkomitmen untuk terus menyediakan produk BBM yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dinamika pasar global serta upaya untuk menjaga keberlanjutan operasional perusahaan di tengah fluktuasi harga minyak dunia.
Pertamina berharap bahwa dengan penyesuaian ini, masyarakat tetap mendapatkan akses yang mudah dan terjangkau terhadap bahan bakar berkualitas tinggi. Demikian informasi seputar kebijakan terbaru harga BBM non-subsidi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Freecaretips.Com.