Alasan Besar Unilever PHK 7,500 Karyawan dalam Rangka Pemangkasan Biaya Operasional

Unilever adalah raksasa industri yang dikenal dengan merek-merek ikoniknya seperti Magnum dan Ben & Jerry’s, tengah mempertimbangkan langkah serius. Kehadiran mereka dalam industri es krim, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas merek, kini menghadapi perubahan besar. Rencana pemisahan unit bisnis es krim Unilever membawa dampak signifikan, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawan.

Keputusan ini, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, dipicu oleh dorongan untuk memangkas biaya operasional perusahaan. Dalam langkah strategisnya, Unilever bergerak maju dengan kebijakan tersebut, yang diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi operasional mereka.

Saat ini, bisnis es krim Unilever menjadi lokomotif dalam industri ini, menyumbang sekitar 16 persen dari total penjualan global perusahaan. Dengan kehadiran merek-merek yang menjadi favorit publik di seluruh dunia, seperti Magnum dan Ben & Jerry’s, langkah untuk memisahkan unit bisnis es krim ini tentu saja merupakan keputusan yang strategis.

CEO Unilever, Hein Schumacher menyampaikan bahwa pemisahan unit bisnis es krim ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar. “Bisnis es krim ini dalam proses pindah ke kantor pusat terpisah di Amsterdam,” ungkapnya. Meskipun demikian, Schumacher menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap opsi tempat perusahaan mencatatkan sahamnya di masa mendatang.

Respon positif terhadap rencana ini tidak hanya datang dari dalam perusahaan, tetapi juga dari para investor. Lonjakan harga saham Unilever mencapai 6 persen setelah pengumuman pemisahan unit bisnis es krim ini. Investor, termasuk aktivis investor dan anggota dewan dana seperti Nelson Peltz, serta pemegang saham seperti Aviva, memberikan sambutan baik terhadap langkah strategis ini.

Menariknya, bisnis es krim perusahaan Unilever bukan hanya menjadi bagian integral dari portofolio merek perusahaan, tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam penjualan global. Di beberapa negara, penjualan es krim menyumbang sepertiga hingga 40 persen dari total penjualan mereka, menunjukkan betapa pentingnya segmen ini bagi pertumbuhan dan keberlangsungan Unilever di pasar global.

Rencana pemisahan unit bisnis es krim Unilever memang menandai perubahan besar bagi perusahaan, namun dengan dukungan investor dan visi jangka panjang yang kuat, langkah ini diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi Unilever secara keseluruhan.

Demikian informasi seputar alasan di balik PHK massal yang dilakukan oleh Unilever. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Freecaretips.Com.