Sejumlah perusahaan besar bangkrut di Indonesia dan tak mampu bertahan menghadapi tekanan bisnis. Berbagai faktor seperti utang menggunung, manajemen yang buruk, penurunan penjualan, hingga persaingan ketat dan disrupsi teknologi menjadi penyebab utama runtuhnya perusahaan-perusahaan yang dulunya berjaya.
Daftar Perusahaan Besar Bangkrut di Indonesia:
7-Eleven: Gagal Bertahan di Pasar Ritel
Pada 2017, jaringan minimarket 7-Eleven atau Sevel resmi menghentikan operasionalnya di Indonesia. Anak usaha PT Modern Internasional Tbk (MDRN) ini tak mampu menanggung biaya operasional yang tinggi, ditambah dengan ketatnya persaingan di industri ritel. Padahal, Sevel sempat menjadi fenomena di era 2010-an dengan konsep gerai yang menyediakan makanan dan minuman cepat saji seperti Slurpee dan hotdog.
- Nyonya Meneer: Jamu Legendaris yang Terjerat Utang
Perusahaan jamu ternama, Nyonya Meneer termasuk perusahaan besar bangkrut di Indonesia. Pada 2017, Pengadilan Negeri Semarang menyatakan perusahaan ini pailit akibat perselisihan internal keluarga, utang yang besar, serta kurangnya inovasi produk. Pada akhirnya, warisan merek jamu yang telah berdiri selama puluhan tahun pun runtuh.
- Sariwangi: Terbebani Kredit Hingga Rp 316 Miliar
Salah satu nama besar di industri teh, PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA), resmi dinyatakan bangkrut pada 2018 setelah gagal melunasi cicilan utang ke Bank ICBC Indonesia yang mencapai Rp 316 miliar. Meski merek Sariwangi masih dikenal, perusahaan ini tak mampu bertahan akibat tekanan finansial yang berat.
- Kodak: Tak Mampu Menyesuaikan Diri dengan Era Digital
Kisah Kodak menjadi contoh klasik bagaimana perusahaan besar bisa runtuh jika gagal beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Setelah lebih dari seabad beroperasi sejak 1892, Kodak resmi bangkrut pada 2012 karena kalah bersaing dengan teknologi kamera digital yang semakin berkembang pesat.
Fenomena perusahaan besar bangkrut di Indonesia menjadi pengingat bahwa inovasi dan manajemen yang kuat adalah kunci bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Demikian informasi seputar perusahaan besar bangkrut di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Freecaretips.Com.
