Pergeseran harga saham terus mengalami perubahan. Ada perubahan menuju kea rah melemah. Tentunya ini akan menjadi slaah satu yang paling serius dan menarik untuk dilihat. pergerakan harga yang terjadi selama pecan tersebut adalah terus melemah. Berita ini diambil dari kontan yang sedang mengamati beberapa harga saham. Pergerakan harga saham selama seminggu di waktu tersbeut terus emlemah. Bahkan jika dihitung secara year to date, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menurun 7,02% ke level 5.909,2.
Ada ayng menarik yaitu komentar dari seorang Lo Kheng Hong. Seorang investor yang dianggap sebagai Warren Buffet Indonesia. Hal seperti ini tentunya menjadi salah satu peluang menarik. Merupakan peluang kecil yang akan sangat berpengaruh di masa depan. Ini merupakan peluang emas beliau menambahkan.
Ada banyak saham bagus yang sedang mengalami penurunan. Tentunya ini sangat menarik dan merupakan sebuah peluang emas jika saja banyak orang bisa emlihat ini dengan jeli. Ada banyak orang yang belum bisa mengetahui tentang ini. Ada banyak yang melihat sebagai sebuah kehancuran namun ini merupakan sebuah peluang yang harus diambil.
Ini merupakan satu waktu yang tepat untuk membeli saham saham perusahaan yang bagus. Ini akan menjadi salah satu waktu terbaik untuk melakukan pembelian saham. Harga yang murah dan bisa mendapat margin untung yang sangat banyak. Ada banyak yang bisa diambil oleh keuntungan membeli saham ini. Selain akan mendapatkan keuntungan paliing tidak kita memiliki asset saham bagus.
Namun beliau tidak menyebutkan mana saham yang bagus. Takutnya ini akan naik lagi dan bisa berakibat fatal. Ini akan mempengaruhi harga pasar. Saham bisa melejit dari apa yang dikatakan oleh orang seperti beliau.
Sektor yang paling menarik adalah saham yang belum naik dan sektor yang mengalami banyak penurunan. Ini akan menjadi satu masalh jika saja tidak bisa untuk memilihnya. Ini akan berakibat fatal jika saja anda salah dalam memilih saham apa saja yang akan dibeli.
Jika kita tengok indeks yang turun paling dalam adalah sektor consumer good industry, infrastructure utilities and transportation, serta miscellaneous industry masing-masing turun 15,72%, 12,17% dan 11,32%. Menurut LKH, harga saham consumer goods industry yang turun menjadi lebih menarik. Sedangkan sektor usaha infrastruktur dan transportasi menurut Lo Kheng Hong, tidak menarik.
Lo Kheng Hong percaya sekali prospek harga saham masih menarik. Sebab jika dilihat dari saat krisis tahun 1998 dan 2008, saham memang seperti tidak berharga. Namun setelahnya IHSG terus naik.